![]() |
(Doc. Ahmad Syauqi Firdaus) foto bersama antara mahasiswa KKM, para santri dan asatidz TPQ Babul Fatah usai penutupan program KKM, Selasa (28/01/2025). |
HARIANCENDEKIA, MALANG - Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang resmi menutup program mereka di TPQ Babul Fatah, Desa Karanganyar, Dusun Pancuran, Kecamatan Poncokusumo. Meskipun kebersamaan ini tidak berlangsung selama satu bulan penuh, mahasiswa KKM tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para santri dan jajaran asatidz TPQ, Selasa (28/01/2024).
Acara penutupan ini dihadiri oleh sekitar 40 orang, terdiri dari jajaran asatidz/asatidzah TPQ, para santri, serta tamu undangan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh salah satu santri senior TPQ. Suasana khidmat terasa sejak awal, diiringi lantunan sholawat yang menggema di musholla TPQ Babul Fatah.
Setelah pembacaan sholawat, acara berlanjut dengan sambutan dari beberapa perwakilan, salah satunya Ustaz Rouf selaku Ketua TPQ Babul Fatah. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKM UIN Malang atas dedikasi mereka dalam membimbing santri dan membantu kegiatan di TPQ selama program berlangsung.
"Meskipun kebersamaan kita tidak berlangsung lama, tetapi kehadiran teman-teman KKM sangat berarti bagi kami. Selama beberapa waktu ini, kita telah berbagi ilmu, cerita, dan kebersamaan. Tentu ini menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan," ujar Ustaz Rouf dengan penuh kehangatan.
Ia juga menambahkan bahwa program yang telah berjalan ini memberikan dampak positif bagi santri TPQ, terutama dalam semangat belajar dan memahami nilai-nilai keislaman dengan lebih baik. Beliau berharap kerja sama antara TPQ Babul Fatah dan mahasiswa UIN Malang dapat terus berlanjut di masa yang akan datang.
![]() |
(Doc. Ahmad Syauqi Firdaus) sesi foto pembagian hadiah lomba, momen yang ditunggu para santri |
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba yang telah dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu sebelumnya. Berbagai perlombaan menarik telah digelar untuk meningkatkan semangat belajar santri, di antaranya Ranking 1, Lomba Hafalan Al-Qur’an, Lomba Mewarnai, Lomba Makan Biskuit, dan Lomba Tahan Tawa.
Antusiasme santri terlihat jelas saat nama-nama pemenang mulai diumumkan satu per satu. Sorak sorai dan tepuk tangan menggema saat para pemenang maju ke depan untuk menerima hadiah mereka. Beberapa santri tampak sangat bahagia, bahkan ada yang langsung memeluk hadiah yang mereka terima.
"Senang sekali bisa ikut lomba, apalagi dapat hadiah. Terima kasih kakak-kakak KKM," ujar salah satu santri dengan wajah ceria.
Tidak hanya pemenang yang bergembira, tetapi seluruh santri TPQ Babul Fatah juga turut menikmati momen kebersamaan ini. Bagi mereka, pengalaman mengikuti lomba dan berinteraksi dengan mahasiswa KKM adalah sesuatu yang berharga.
![]() |
(Doc. Ahmad Syauqi Firdaus) sesi foto pelepasan simbolis dan penyerahan cenderamata. |
Sebagai bagian dari prosesi perpisahan, dilakukan pelepasan simbolis mahasiswa KKM UIN Malang yang diwakili oleh Ketua Kelompok KKM 06 dan dilepas secara resmi oleh Ketua RT setempat. Dalam kesempatan ini, Ketua RT menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKM dalam membimbing santri TPQ dan mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan mereka.
Selain itu, sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan, mahasiswa KKM juga menyerahkan cinderamata kepada pihak TPQ Babul Fatah. Penyerahan ini menjadi simbol dari jalinan ukhuwah yang telah terjalin selama program berlangsung.
"Kami berharap meskipun program ini berakhir, silaturahmi kita tetap terjaga. Apa yang sudah teman-teman lakukan di sini sangat berarti bagi kami, dan semoga menjadi amal jariyah yang bermanfaat," kata salah satu asatidz TPQ dengan penuh haru.
Sebagai penutup acara, dilakukan sesi foto bersama antara mahasiswa KKM, para santri, dan jajaran asatidz TPQ. Momen ini menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk mengabadikan kenangan yang telah terjalin selama program berlangsung.
Senyum bahagia dan haru terpancar dari wajah para santri yang telah menjalin kedekatan dengan mahasiswa KKM. Bahkan, beberapa santri kecil tampak enggan berpisah, dengan berulang kali meminta untuk berfoto bersama kakak-kakak KKM yang telah mereka anggap sebagai kakak sendiri.
Dengan berakhirnya program ini, mahasiswa KKM UIN Malang tidak hanya memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan keagamaan, tetapi juga membangun jalinan ukhuwah dan kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Harapannya, ilmu yang telah dibagikan dapat terus bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para santri dalam perjalanan belajar mereka ke depan.
Perpisahan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari hubungan yang lebih erat antara TPQ Babul Fatah dan mahasiswa UIN Malang. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, memberikan manfaat bagi lebih banyak orang dan menanamkan semangat belajar Islam yang lebih kuat di kalangan santri.