zmedia

Delegasi HMPS PBA UNISMA Ikuti Mahrojan 'Araby 2025 di Universitas Negeri Malang

(Doc. Istimewa) Foto bersama Delegasi HMPS PBA UNISMA dalam ajang lomba Mahrojan 'Araby di UM
HARIANCENDEKIA, MALANG - Delegasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) Universitas Islam Malang (UNISMA) turut berpartisipasi dalam ajang perlombaan nasional Mahrojan 'Araby yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) pada 13–16 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi mahasiswa Bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Mahrojan 'Araby 2025 menghadirkan sejumlah kompetisi yang melibatkan mahasiswa jurusan Bahasa Arab dari berbagai kampus ternama di Indonesia. HMPS PBA UNISMA pun turut mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut, meskipun belum berhasil membawa pulang gelar juara.

“Feedback paling membangun yang kami terima adalah pentingnya kesiapan mental dan strategi tampil. Beberapa peserta dari kampus lain menunjukkan kepercayaan diri tinggi karena terbiasa dengan atmosfer kompetisi,” ujar Mujahid Fakaubun, salah satu perwakilan delegasi HMPS PBA UNISMA dalam wawancara setelah acara.

Proses persiapan delegasi UNISMA dimulai dari seleksi internal untuk menentukan peserta dan cabang lomba yang akan diikuti. Pelatihan dilakukan secara mandiri maupun kelompok, meskipun terkendala oleh jadwal kuliah yang padat.

“Kami berupaya melakukan latihan mandiri dan berdiskusi via grup online. Koordinasi teknis seperti transportasi dan akomodasi juga kami siapkan semaksimal mungkin,” tambahnya.

Evaluasi juga dilakukan menyeluruh pasca-kegiatan. Salah satu catatan penting adalah perlunya pemahaman mendalam terhadap aturan teknis dan sistem penilaian lomba agar performa peserta lebih optimal. Delegasi juga menyoroti pentingnya pelatihan intensif di masa depan, termasuk aspek non-akademik seperti public speaking dan manajemen waktu tampil.

“Kami berharap ke depan ada proses seleksi yang lebih terbuka, serta pembinaan yang melibatkan dosen dan alumni berpengalaman. Tujuannya agar peserta siap tidak hanya secara materi, tetapi juga mental,” ungkapnya.

Meskipun tidak membawa pulang trofi, Mahrojan 'Araby 2025 dinilai sukses menjadi wadah aktualisasi dan pembelajaran berharga.

“Keberhasilan tidak hanya diukur dari kemenangan. Kami mendapatkan banyak pelajaran, memperluas relasi, dan membangun semangat untuk terus belajar dan berkembang,” tutupnya.

Ajang Mahrojan 'Araby tahun ini menjadi pengalaman reflektif bagi delegasi HMPS PBA UNISMA. Evaluasi dan pembelajaran dari partisipasi tahun ini diharapkan menjadi fondasi untuk pencapaian yang lebih baik di ajang serupa mendatang. (*)

*) Pewarta: Faridatul Muna, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Unisma.
ADVERTISMENTADVERTISMENT