 |
| (Doc. Istimewa) Ketua PMII Unisma, Hayat, saat membawakan puisi 'Sajak Pertemuan Mahasiswa' karya Ws Rendra di malam puncak Inaugurasi Oshika Maba Unisma 2025 |
Acara ini sebagai bentuk keseimbangan, dari acara Oshika, Halaqoh Diniyah, dan Inaugurasi sebagai bentuk keseimbangan hidup.
Rangkaian acara yang dibuka oleh UKM Musik Gaung, disambung sambutan Wakil Rektor 3, Dr. Muhammad Yunus M.Pd, Guestar, Rythm of Empowerment (ROE), dan penampilan puisi Hayat Ketua PMII Unisma, serta Dj Adie Deniro.
"Malam hari ini, menjadi bukti dari Unisma, kampus Islam yang berhaluan Islam Ahlu sunnah wal jamaah, membuktikan untuk mengedepankan keseimbangan hidup, hidup kita harus seimbang, allah menciptakan ada siang ada malam, ada sedih, ada senang, ada pengetahuan umum, ada pengetahuan agama, ada oshika Maba dan ada halaqoh diniyah, dan malam hari ini sebagai bukti bahwa komitmen, untuk senantiasa menyeimbangkan hidup kita," Dr. Muhammad Yunus.
"Tadi siang kita bersholawat, dan malam ini kita bernyanyi, itulah kita, itulah Universitas Islam Malang. Kami beda dengan kampus lain, kami berkomitmen untuk tidak lebih baik dari siapapun, tapi kami berkomitmen, kita berkomitmen untuk senantiasa lebih baik dari waktu ke waktu," tambahnya.
Hayat membawakan puisi 'Sajak Pertemuan Mahasiswa' karya Ws Rendra sebagai bentuk menyambut mahasiswa dan merefleksikan peran sebenarnya mahasiswa.
Acara sangat meriah dan seluruh ruangan terhibur dengan penampilan-penampilan yang sangat luar biasa. (Adv)
