 |
| (Doc. Pewarta) Mahasiswa KSM Terpadu Unisma berpose bersama di Pojok Baca SMA Al-Fattah Singosari |
Program Pojok Baca digagas sebagai solusi atas rendahnya minat baca di kalangan siswa serta keterbatasan fasilitas perpustakaan sekolah. Mahasiswa KSM Unisma melakukan penataan ulang sebagian ruang perpustakaan menjadi sudut baca yang lebih nyaman, edukatif, dan menarik. Tidak hanya itu, mereka juga menambahkan dekorasi kreatif serta menyediakan lebih dari 20 koleksi bacaan ringan dan edukatif untuk siswa.
Ketua koordinasi KSM, Muhammad Kholilurrohman, menyampaikan bahwa pelaksanaan program tidak terlepas dari berbagai tantangan.
“Kami menghadapi keterbatasan dana dan minimnya koleksi buku sesuai minat siswa. Namun dengan kreativitas dan dukungan donasi dari kelompok KSM kami, akhirnya pojok baca bisa terwujud,” ujarnya.
Pojok baca ditempatkan di perpustakaan sekolah dengan tujuan menjadi ruang alternatif belajar sekaligus tempat siswa mengembangkan minat membaca secara santai. Hasilnya cukup menggembirakan, terbukti dengan meningkatnya kunjungan siswa ke perpustakaan sejak program ini diluncurkan.
Kepala SMA Al-Fattah Singosari, Ahmad Fadhol Nawawi, menyambut baik program ini. Ia menilai pojok baca tidak hanya mempercantik perpustakaan, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih dekat dengan kegiatan membaca.
Program KSM Terpadu ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap kualitas pendidikan di lingkungan sekolah. Dengan adanya Pojok Baca, siswa diharapkan lebih termotivasi menjadikan membaca sebagai bagian dari keseharian mereka.
 |
| (Doc. Pewarta) Siswa SMA Al-Fattah menikmati suasana Pojok Baca hasil inovasi mahasiswa KSM Unisma |
Sejalan dengan misi pendidikan nasional, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem belajar yang aman, nyaman, dan penuh inspirasi. Mahasiswa Unisma tidak hanya hadir sebagai pembelajar, tetapi juga agen perubahan yang berperan dalam menumbuhkan generasi literasi, kritis, dan peduli terhadap pendidikan bangsa. (*)
*) Pewarta: Tamara Geraldin, Mahasiswa Universitas Islam Malang
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
