![]() |
(Doc. KSM-T Unisma Kelompok 11) foto bersama dengan ibu-ibu Fatayat NU di Dusun Kreweh, Desa Gubungrejo, Kec. Singosari, Senin (17/02/2025). |
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan, melalui pelatihan pembuatan sabun cuci piring.
Pelatihan berlangsung di salah satu rumah anggota Fatayat NU pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh 30 peserta.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KSM-T UNISMA memberikan materi serta praktik langsung mengenai proses pembuatan sabun cuci piring yang bernilai ekonomis.
"Kami ingin memberikan keterampilan yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu Fatayat NU agar mereka bisa mengembangkan usaha mandiri. Sabun cuci piring merupakan produk yang selalu dibutuhkan, sehingga memiliki potensi besar untuk dijual," ujar selaku ketua Kelompok 11 KSM-T, Febri Yoga Adhi Nugraha.
Proses pembuatan sabun cuci piring dalam pelatihan ini menggunakan bahan-bahan seperti Texapon, Foam Booster, garam, serta bahan tambahan lainnya.
Selain itu, mahasiswa KSM-T UNISMA juga memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran dan teknik pengemasan yang menarik agar produk lebih diminati oleh konsumen.
Ketua Fatayat NU Dusun Kreweh, Gunungrejo, Wahyuni, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah wawasan, kami juga bisa menerapkannya sebagai usaha rumahan yang menjanjikan," katanya.
Melalui program ini, diharapkan ibu-ibu Fatayat NU di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengembangkan produk sabun cuci piring sebagai peluang usaha.
Mahasiswa KSM-T UNISMA pun berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan evaluasi guna memastikan keberlanjutan program ini di masa mendatang.