.jpg) |
| (Doc. Ahmad Fauzi) Foto bersama usai sosialisasi edukasi pentingnya pendidikan di Dusun Kunci, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu, (21/02/2025). |
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Ibu Qurroti A’yun, M.Pd.I, yang merupakan dosen Fakultas Agama Islam UNISMA. Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta dari masyarakat Dusun Kunci, khususnya warga Kunci Selatan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang layak bagi anak-anak serta memberikan wawasan mengenai manfaat menyelesaikan jenjang pendidikan hingga SMA.
Dengan demikian, anak-anak memiliki peluang lebih baik dalam mengembangkan potensi mereka sebelum memasuki perguruan tinggi atau dunia kerja.
Ketua kelompok KSM-T 43 UNISMA, Azizatul Chusna, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya persiapan sebelum memasuki dunia pendidikan.
“Menurut data, yang paling membutuhkan sosialisasi ini adalah Dusun Kunci, khususnya Kunci Selatan. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting agar para orang tua lebih sadar akan pentingnya menyekolahkan anak hingga jenjang SMA,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KSM-T 43 UNISMA dalam memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan. Salah satu dampak yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan taraf hidup keluarga.
Orang tua yang memiliki pemahaman lebih baik tentang pendidikan cenderung lebih mendorong anak-anaknya untuk menyelesaikan sekolah hingga tingkat yang lebih tinggi. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan layak juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Dusun Kunci yang memahami pentingnya wajib sekolah 13 tahun dan termotivasi untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas hingga jenjang SMA. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah pedesaan.