![]() |
Doc. tangkap layar YouTube Roominesia |
HARIANCENDEKIA, SUMENEP – Ahmad Fauzi, Youtuber Roominesia, memberikan pandangan kritis terhadap tantangan yang dihadapi pemerintahan baru di Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi.
Dalam video terbarunya, ia menyoroti berbagai permasalahan yang mendesak untuk segera ditangani, mulai dari infrastruktur hingga promosi pariwisata daerah.
Dalam pernyataannya, Ahmad Fauzi menyoroti buruknya infrastruktur jalan dan sistem drainase yang menyebabkan genangan di sejumlah titik di kota.
"Masalah seperti jalan rusak dan genangan kota sudah menjadi masalah klasik yang butuh solusi cepat. Listrik dan pelayanan pemerintahan juga harus diperbaiki untuk kemajuan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya fokus pada potensi wisata Sumenep dibandingkan eksposur pribadi Bupati.
Menurutnya, jika pemerintah lebih mengedepankan keindahan alam, budaya, dan warisan sejarah Sumenep, maka daerah ini akan semakin dikenal luas.
"Keindahan alam, budaya, dan keris yang dimiliki Sumenep harus jadi fokus utama, bukan nama Bupati," tegasnya.
Terkait sektor pariwisata, Ahmad Fauzi mengusulkan agar program Visit Sumenep yang sempat berjalan sebelum pandemi dikembangkan dengan konsep yang lebih matang. Ia menilai bahwa promosi yang efektif dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal. Beberapa destinasi unggulan yang disebutnya adalah keindahan Gili dan Tugu Keris Tertinggi, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik wisata Sumenep.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pelestarian situs sejarah kerajaan yang ada di Sumenep.
"Situs-situs ini harus dilestarikan bukan hanya untuk tujuan wisata, tetapi juga untuk menjaga warisan sejarah yang bernilai tinggi," katanya.
Di akhir pembahasannya, Ahmad Fauzi mengingatkan bahwa kemajuan pulau-pulau di Sumenep akan memberikan dampak positif bagi seluruh Kabupaten Sumenep dan Pulau Madura secara keseluruhan.
"Jika Sumenep maju, Madura juga akan maju. Sumenep berada di ujung timur, dan kemajuannya akan berdampak pada tiga kabupaten lainnya," pungkasnya.
*) Pewarta: Redaksi Harian Cendekia.