zmedia

Tips Olahraga saat Puasa, Solusi Tubuh Tetap Bugar

(Doc. Istimewa) Tips Olahraga saat Puasa, Solusi Tubuh Tetap Bugar
HARIANCENDEKIA, ARTIKEL - Meskipun studi yang berbicara terkait pengaruh olahraga saat puasa masih sedikit, bukan berarti berolahraga di bulan puasa tidak dianjurkan. Olahraga menjadi salah satu cara agar tubuh tetap fit baik secara fisik maupun mental.
 
Tubuh yang bugar dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Melihat kondisi lingkungan yang cenderung berubah-ubah, daya tahan tubuh yang kuat sangat dibutuhkan.
 
Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjaga rutinitas olahraga di bulan puasa. Mulai dari pemilihan waktu dan jenis-jenis olahraga hingga mengetahui porsi tubuh sebelum berolahraga.
 
1. Tentukan Waktu Berolahraga 
Berbeda dengan hari-hari biasanya, olahraga saat puasa dapat dilakukan sebelum sahur atau ketika sudah berbuka puasa. Pemilihan waktu ini bertujuan agar rutinitas harian tidak terganggu, begitu pula olahraga yang bisa dikerjakan dengan baik.
 
Berolahraga setelah berbuka puasa atau sebelum sahur memungkinkan tubuh memperoleh nutrisi yang cukup. Selain itu, kebutuhan cairan tubuh juga ikut terpenuhi. 
 
Namun tidak ada salahnya bagi yang ingin beraktivitas fisik menjelang berbuka. Disarankan untuk mengambil waktu sekitar setengah jam hingga satu jam menjelang berbuka agar segera terhidrasi.
 
2. Mengenal Jenis Olahraga yang Ideal 
Tidak semua jenis olahraga dianggap tepat bagi yang ingin berolahraga saat sedang puasa. Melalui jenis-jenis olahraga yang ideal dapat membantu tubuh menyesuaikan dengan aktivitas fisik yang akan dilakukan.
 
Olahraga ringan hingga sedang menjadi preferensi. Olahraga ringan dianggap cukup ideal karena energi yang dibutuhkan tidak begitu besar. Lalu apa saja jenis olahraga yang cocok saat bulan puasa?
 
Beberapa yang termasuk pilihan olahraga di bulan puasa yaitu yoga, pilates atau stretching. Jenis-jenis olahraga ringan bisa dilakukan di rumah. Setidaknya sempatkan minimal 30 menit untuk tetap bugar selama puasa.
 
3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Tubuh
Tips olahraga saat puasa yang tak kalah penting adalah dengan menyeimbangkan kebutuhan nutrisi dan cairan. Keseimbangan ini bertujuan agar rutinitas harian termasuk ketika sedang berolahraga tetap optimal.
 
Dalam memenuhi cairan tubuh, bisa membaginya (disarankan 8 gelas sehari) ketika sahur dan berbuka puasa. Selain minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh, sebaiknya hindari minuman berdasar soda atau kafein.
 
Minuman soda maupun kafein dapat memicu ketidaknyamanan pencernaan saat berpuasa. Begitu pula ketika berolahraga yang diikuti dengan risiko dehidrasi.
 
Kemudian dalam menyeimbangkan nutrisi tubuh, sebaiknya jaga asupan karbohidrat, protein, dan serat. Jika memungkinkan dapat mengonsumsi vitamin dan mineral lainnya untuk memperoleh performa tubuh yang terbaik setelah berolahraga.
 
4. Penuhi Kebutuhan Istirahat Tubuh
Kualitas istirahat akan sangat membantu dalam olahraga saat puasa. Sejatinya, tubuh tidak bisa terus dipaksa apalagi intensitas aktivitas yang dilakukan cukup berat. Apabila tubuh sudah tidak nyaman ada baiknya beristirahat terlebih dahulu.
 
Istirahat berperan dalam mendukung inisiasi kekebalan tubuh. Melalui kekebalan tubuh yang optimal, potensi cedera akibat olahraga dapat diminimalisir atau dipulihkan kembali. 
 
Di sisi lain, kualitas tidur yang baik mendukung kemampuan tubuh dalam berolahraga. Sejumlah literatur menyarankan untuk mencukupi porsi tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam per hari. Tidur yang cukup turut membantu daya fokus.
 
Namun apabila selama olahraga dirasa tubuh tidak seperti biasanya, jangan ragu untuk mengunjungi tenaga profesional. Jangan memaksa diri berolahraga ketika kondisi tubuh kurang fit.
 
5. Sesuaikan dengan Porsi Tubuh
Mengingat setiap individu memiliki porsi tubuh berbeda dalam berolahraga, disarankan benar-benar memahami jenis olahraga yang sesuai. Tujuannya untuk mengurangi risiko ketidaknyamanan dan ketidakamanan saat aktivitas fisik dilakukan.
 
Menyesuaikan porsi tubuh tidak hanya berlaku pada pemula, namun juga individu yang rutin berolahraga. Meskipun ada saran, intensitas olahraga bisa dinaikkan bertahap. Alih-alih tetap bugar, risiko tubuh melemah justru tak terhindarkan.
 
Melalui olahraga yang direkomendasikan ketika puasa, individu bisa menentukan porsi yang pas. Pastikan apakah olahraga aman atau tidak. Pastikan pula kecukupan nutrisi dan cairan tubuh sebelum latihan dilakukan.
 
Sejumlah tips olahraga saat puasa di atas bisa dipertimbangkan untuk memperoleh manfaat terbaik dari olahraga. Selalu perhatikan hal-hal yang dapat memicu ketidakamanan dan ketidaknyamanan sebelum aktivitas olahraga. 
 
Sangat disayangkan jika olahraga tidak mendatangkan manfaat. Menghindari cedera rasanya perlu agar kesehatan dan kebugaran tubuh konstan terjaga.
 
Referensi.
• Nisak, A.K. (18 Maret 2025). Dosen FIK UM ini bagikan tips olahraga yang tepat selama bulan ramadan. UM. diakses dari https://um.ac.id/berita/dosen-fik-um-ini-bagikan-tips-olahraga-yang-tepat-selama-bulan-ramadan/
• Prananingrum, F. (12 Maret 2025). Tips olahraga saat berpuasa, healthy life balance saat puasa. RSA.UGM. diakses dari https://healthtourism.rsa.ugm.ac.id/2025/03/12/tips-olahraga-saat-berpuasa-healthy-life-balance-saat-puasa/
• Romadhona, S. (15 Maret 2024). Tetap jaga kesehatan, dosen Umsida bagikan 8 tips olahraga saat puasa. UMSIDA. diakses dari https://umsida.ac.id/8-tips-olahraga-saat-puasa-dari-dosen-umsida/

*) Penulis: Mirranda F.
*) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi.
**) Dapatkan akses informasi HARIAN CENDEKIA lebih mudah dan cepat di Saluran WhatsApp dan Instagram, jangan lupa di follow.