zmedia

Pelantikan Pengurus Baru PMII Unisma 2025, Rektor: Siap Bersinergi Menuju Kampus Berkelas Dunia

(Doc. Harian Cendekia) Prosesi pelantikan pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Malang periode 2025 di Gedung Pascasarjana Unisma, Jumat (25/04/2025).
HARIANCENDEKIA, MALANG - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Malang menggelar Hari Lahir PMII ke 65 dan pelantikan pengurus baru PMII Komisariat Unisma periode 2025 yang ini berlangsung di Gedung Pascasarjana Unisma, Jumat (25/042025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Ikatan Alumni PMII (IKAPMII) Unisma, Rektor Unisma beserta jajarannya, hingga Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Malang yang turut melantik para pengurus baru.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menyampaikan apresiasi serta harapan kepada pengurus PMII yang baru dilantik. Ia berharap PMII Komisariat Unisma dapat bersinergi dengan kampus dalam mewujudkan visi menjadi universitas kelas dunia.

"Kami sampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang akan dilantik sebentar lagi untuk memimpin pada periode 2025 ini. Terkirim doa semoga perjuangan untuk tahun 2025 ini, pergerakan kita semakin lancar," ujar Prof. Junaidi.

Ia juga menambahkan pentingnya kontribusi organisasi kemahasiswaan dalam mendukung pengembangan kampus.

"Kami juga berharap PMII Komisariat Unisma bisa berkontribusi terhadap upaya pengembangan kampus Universitas Islam Malang, sebagaimana kita paham bahwa saat ini UNISMA sedang giat mengembangkan diri untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia," lanjutnya.
(Doc. Harian Cendekia) Sambutan rektor Unisma pada acara pelantikan pengurus baru PMII Komisariat Universitas Islam Malang periode 2025 di Gedung Pascasarjana Unisma, Jumat (25/04/2025).
Sementara itu, Ketua terpilih PMII Komisariat Unisma, Sahabat Hayat Abdurrahman, dalam sambutannya menyampaikan semangat kolaborasi dan kesiapan kader PMII dalam menghadapi tantangan zaman.

"Kita sebagai mahasiswa juga ingin terkaya pengetahuan bersama. Segala pembacaan kita ke depannya akan menantang zaman. Akan banyak publik, akan banyak tantangan yang akan kita lalui bersama," tutur Hayat.

Ia juga menegaskan bahwa tantangan bukan alasan untuk melemahkan diri, melainkan menjadi dorongan untuk terus berproses.

"Tapi tidak semata untuk kita melemahkan diri kita. Tapi bukan semata untuk merendah diri dan bahkan rendah hati dan tidak ingin berproses di manapun," pungkasnya.

*) Pewarta: Redaksi.
*) Dapatkan akses informasi HARIAN CENDEKIA lebih mudah dan cepat di Saluran WhatsApp dan Instagram, jangan lupa di follow.