zmedia

Perpustakaan Unisma Jalin Kerja Sama dengan MA Al Ma’arif Singosari untuk Perkuat Budaya Literasi

(Doc. Pewarta) Foto bersama Perpustakaan Unisma dan MA Al Ma’arif Singosari usai penandatanganan MoU penguatan literasi sekolah
HARIANCENDEKIA, MALANG - Perpustakaan Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Duta Perpustakaan melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah (MA) Al Ma’arif Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (4/9/2025). Kegiatan ini bertemakan “Nyalakan Jati Diri, Temukan Literasi” ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan semangat literasi di lingkungan sekolah.

Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala MA Al Ma’arif Singosari, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak sekolah dan Perpustakaan Unisma. Kerja sama tersebut diarahkan untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan budaya literasi, memperluas akses informasi, serta mendorong kegiatan baca-tulis berkelanjutan bagi siswa.

Pada sesi inti, Shofi Aulia Illah selaku Winner Duta Perpustakaan Unisma memberikan materi literasi kepada para siswa. Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca, tetapi juga sarana menemukan jati diri, berpikir kritis, serta berperan aktif dalam kehidupan sosial.

“Literasi adalah kekuatan. Dengan literasi, kita tidak hanya membaca buku, tetapi juga belajar memahami diri, mengasah logika, dan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat,” ungkap Shofi di hadapan peserta.
(Doc. Pewarta) Foto bersama Perpustakaan Unisma dan MA Al Ma’arif Singosari usai penandatanganan MoU penguatan literasi sekolah
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Perpustakaan dan Kearsipan MA Al Ma’arif, para guru, panitia penyelenggara, serta seluruh siswa yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai.

Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah, kegiatan ini diharapkan menjadi awal terbentuknya generasi pelajar yang literat, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan era digital. (*)

*) Pewarta: Iis Aisyah.
**)  Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.