![]() |
(Doc. Istimewa) Ifa, aktivis perempuan kota malang. |
"Ini pertama kali terjadi, peringatan Hari Buruh dihadiri oleh Presiden secara langsung dan ada selebrasi," kata Ifa dalam podcast di channel youtube Roominesia, Jumat (09/10/2025).
"Padahal, Hari Buruh bukan selebrasi, tapi lebih kepada merefleksikan perjuangan buruh," jelasnya.
Ifa menilai bahwa janji-janji Presiden Prabowo kepada buruh masih belum tentu lebih dari sekedar pencitraan.
"Kita harus memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden karena sudah memberikan janji-janji Namun, kita juga harus melihat apakah janji-janji tersebut akan ditepati atau tidak." tambahnya.
Mengenai RUU PPRT, Ifa menjelaskan bahwa perjalanannya sangat panjang, hampir 20 tahun.
"RUU PPRT ini masuk dalam Prolegnas tahun 2025, yang berarti seharusnya akan disahkan sebelum tahun 2026," tegas ifa.
Ifa juga menekankan pentingnya RUU PPRT untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rumah tangga, yang mayoritas adalah perempuan.
"Pekerja rumah tangga mayoritas adalah perempuan karena pekerjaan domestik selalu melekat dalam diri perempuan," jelasnya.
Ifa berharap bahwa Presiden Prabowo dapat menepati janjinya untuk mengesahkan RUU PPRT.
"Semakin banyak suara yang mendukung, semakin besar tekanan pada pemerintah untuk mengesahkan RUU PPRT," pungkasnya. (*)
***
*) Pewarta: A Fauzi.
*) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi.
**) Update Info Terbaru HARIAN CENDEKIA
Saluran WhatsApp: bit.ly/WAhariancendekia
YouTube: bit.ly/YThariancendekia
Instagram: bit.ly/IGhariancendekia
TikTok: bit.ly/TThariancendekia