 |
| (Doc. TV One) Umar Abdul Khohar, Dai Muda dari PBA Unisma |
Umar, mahasiswa semester tujuh, menjadi satu-satunya perwakilan dari UNISMA dalam kompetisi dakwah yang diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Meski tidak masuk dalam tiga besar, penampilan Umar dinilai mencuri perhatian publik berkat gaya penyampaiannya yang menyentuh, materi yang matang, serta kemampuan bahasa Arab yang mumpuni.
“Banyak yang memberikan apresiasi atas ketulusan saya saat menyampaikan materi. Mereka bilang, gaya penyampaian saya lembut tapi mengena. Tapi yang paling membangun justru kritik yang saya terima: bahwa saya perlu lebih memperkuat sisi argumentatif dari materi dakwah saya—menambah dalil, mengutip sumber dengan tepat, dan menyesuaikan dengan audiens nasional. Itu jadi catatan penting buat saya untuk terus belajar,” ujar Umar saat diwawancarai usai acara.
Kompetisi Dai Muda TV One menjadi momentum penting bagi Umar dalam mengasah kemampuannya secara mandiri. Ia menyusun materi dakwah dari awal, melakukan riset sendiri, hingga berlatih secara intens tanpa pendampingan mentor.
“Prosesnya jujur sangat sederhana—karena saya belajar sendiri. Saya menyusun materi dari nol, latihan sendiri di kamar, bahkan riset dan menyesuaikan tema juga saya lakukan tanpa mentor. Tapi justru dari situ saya merasa ditempa. Saya belajar mandiri, dan setiap tahapnya menjadi proses yang memperkuat diri saya, baik dari sisi ilmu maupun mental,” ungkapnya.
Meski persiapan dilakukan secara mandiri, Umar menilai ajang ini berhasil memberi ruang edukatif bagi generasi muda.
“Menurut saya ini acara yang sangat sukses. Tidak hanya sukses secara teknis, tapi juga dalam hal makna. TV One memberi ruang nyata bagi generasi muda untuk tampil, menyuarakan nilai-nilai Islam dengan cara yang segar dan damai. Saya merasa tersentuh bisa menjadi bagian dari acara yang mengedukasi sekaligus menginspirasi umat,” tutur Umar.
Ia juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak mahasiswa, khususnya dari UNISMA, mengikuti ajang serupa di tahun-tahun mendatang.
“Saya benar-benar berharap akan ada lebih banyak mahasiswa yang ikut tahun depan, terutama dari UNISMA. Ini bukan sekadar lomba—tapi ruang belajar yang sangat besar. Saya ingin ada regenerasi—teman-teman yang nanti maju bisa tampil lebih percaya diri, lebih siap, dan bisa membawa nama baik kampus lebih jauh lagi,” katanya penuh semangat.
Keikutsertaan Umar Abdul Kohar dalam Dai Muda TV One 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa PBA UNISMA mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa semangat dakwah yang relevan, komunikatif, dan penuh inspirasi. (*)
*) Pewarta: Faridatul Muna, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Unisma.
