![]() |
(Doc. Istimewa) Tangkapan Layar unggahan surat pemberitahuan Pemdes Donowarih di media sosial |
Dalam surat tersebut, Pemdes mengimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi acara untuk menjaga jarak atau mengamankan diri sementara selama kegiatan berlangsung, terutama bagi yang memiliki bayi, anak kecil, lansia, atau anggota keluarga yang sedang sakit.
Surat pemberitahuan tersebut menyebutkan bahwa kegiatan karnaval akan berlangsung sejak pukul 16.30 WIB hingga selesai, dan mengambil rute sepanjang Jalan Raya Karangjuwet, mulai dari Masjid Jami Al Hidayah hingga rest area Karangploso. Imbauan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat penggunaan Sound system berdaya tinggi atau yang biasa disebut sound horeg.
“Betul, imbauan ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kegaduhan atau gesekan antar warga saat kegiatan karnaval berlangsung,” ujar Sekretaris Desa Donowarih, Ary Widy Hartono, dilansir dari detikJatim Rabu (23/7/2025),
Ary menjelaskan, pelaksanaan karnaval akan menampilkan berbagai kontingen dengan atraksi yang beragam, mulai dari mobil hias, tari-tarian dari berbagai suku, hingga peserta yang mengenakan pakaian adat. Setiap penampilan akan diiringi dengan sound horeg, yang saat ini tengah digandrungi masyarakat.
“Saat ini memang sound itu lagi booming dan sedang mendapatkan simpati dari masyarakat. Jadi setiap kontingen itu memang diiringi oleh sound,” jelas Ary.
Pemdes berharap dengan adanya imbauan tersebut, warga bisa lebih siap dan waspada, serta pelaksanaan acara dapat berlangsung tertib tanpa insiden yang merugikan. (Red)