 |
| (Doc. Pewarta) Mahasiswa KKN Universitas Annuqayah bersama masyarakat meninjau lahan tanaman obat keluarga (toga) di Desa Sana Tengah, Pasean, Pamekasan, Minggu (21/12/2025) |
Program ini dijalankan mahasiswa Universitas Annuqayah dengan menggandeng mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan masyarakat setempat. Mereka memanfaatkan lahan desa yang sebelumnya belum dikelola untuk tanaman obat.
Kepala Desa Sana Tengah, Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas gagasan tersebut.
“Saya sangat bersyukur sekali. Karena peserta KKN Universitas Annuqayah melakukan program kerja yang sangat krusial dan berkelanjutan bagi desa secara khusus dan bagi masyarakat secara umum. Program ini belum dipikirkan dan tidak ada yang melakukan ini, selain inovasi dari teman-teman mahasiswa KKN Universitas Annuqayah,” ujarnya.
Adapun tanaman yang ditanam meliputi kunyit, jahe, lengkuas, lidah buaya, serai, sirih, temulawak, dan jahe merah. Semua bibit dipilih khusus sesuai kebutuhan masyarakat sekitar. Untuk mempercantik lahan, mahasiswa KKN bekerja sama dengan mahasiswa UTM Bangkalan dalam pengambilan batu hias dari Pantai Utara, Pasean.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) Universitas Annuqayah, Lutfi Raziq, mengapresiasi kerja keras mahasiswa.
“Alhamdulillah, mahasiswa kami melakukan program unggulan serta kolaborasi dengan mahasiswa UTM Bangkalan demi terealisasinya program ini. Saya berharap masyarakat dan aparat desa menjaga keberlangsungan tanaman toga ini,” ungkapnya.
Program toga ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pemanfaatan lahan desa sekaligus mendukung kesehatan masyarakat melalui ketersediaan tanaman obat keluarga. (*)
*) Pewarta: Khairil Yani Khasbi, Mahasiswa Universitas Annuqayah
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
