zmedia

Mahasiswa KKN Universitas Annuqayah Resmikan TPS Berbasis Incinerator di PP An-Nur Pasean

(Doc. Pewarta) TPS berbasis insinerator di Desa Sana Tengah, Pasean, Pamekasan oleh Mahasiswa KKM Universitas Annuqayah
HARIANCENDEKIA, PAMEKASAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 48 Universitas Annuqayah meresmikan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) berbasis incinerator preservation di Pondok Pesantren (PP) An-Nur, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Minggu (21/12/2025). Program ini hadir untuk mengatasi persoalan sampah yang menumpuk selama lima tahun terakhir di sekitar pesantren dan jalan raya.

Peresmian TPS berbasis incinerator ini dihadiri oleh dewan pengasuh PP An-Nur, dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 48 Universitas Annuqayah, Lutfi Raziq, santri, serta masyarakat sekitar. Program unggulan tersebut menjadi jawaban atas banyaknya sampah yang sebelumnya dibuang sembarangan di sekitar pesantren.

“Saya memang berkepikiran tentang masalah sampah yang ada. Karena memang sampah yang ada begitu banyak. Dan alhamdulillah dengan hadirnya KKN Universitas Annuqayah dapat melakukan inovasi untuk membuat TPS skala besar. Semoga menjadi amal jariyah, karena bukan cuma mau dipakai oleh santri, tapi juga oleh masyarakat,” ungkap dewan pengasuh PP An-Nur, Lora Haikal.

Dalam proses pembangunannya, mahasiswa KKN mencampurkan bahan utama berupa pasir, batu bata, semen, dan tanah liat, serta menambahkan pasir hitam untuk memperkokoh konstruksi. Mereka juga memasang besi ukuran 10 dan 8 sebagai wadah penampungan sampah yang nantinya dibakar.

Menurut para mahasiswa KKN, program ini diharapkan mampu mengurangi tumpukan sampah sekaligus menjadi sarana pemilahan sampah organik dan anorganik.

Dosen pembimbing lapangan kelompok 48, Lutfi Raziq, menyampaikan apresiasinya. “Saya sangat bahagia melihat program unggulan yang dilakukan oleh peserta KKN. Karena hal ini jelas sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan santri. Saya sangat berharap hal ini tetap menjadi program preservation,” ujarnya.

Dengan adanya TPS berbasis incinerator ini, mahasiswa KKN Universitas Annuqayah berharap tidak ada lagi tumpukan sampah menyerupai gunung di sekitar pesantren, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. (*)

*) Pewarta: Khairil Yani Khasbi, Mahasiswa Universitas Annuqayah
**)  Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.