![]() |
(Doc. Pewarta) Pembaruan fasilitas di Wisata Ledok Amprong |
Program bertema “Pengembangan Sarana dan Prasarana Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat” ini mencakup pembersihan kolam renang dan pembaruan cat kolam renang, peremajaan tiang lampu, serta pembuatan tiang lampu untuk area glamping yang sebelumnya belum memiliki penerangan.
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa KSM-T dengan pengelola wisata serta masyarakat setempat. Berbagai persiapan teknis dilakukan, mulai dari survei lokasi, pengadaan bahan, hingga penyiapan peralatan. Seluruh tahapan persiapan melibatkan pengurus wisata desa Ledok Amprong, yang menunjukkan adanya semangat kebersamaan dan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa.
Ketua pelaksana, Saiqu, menyampaikan bahwa program ini mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat.
“Kami melihat potensi besar di Ledok Amprong. Dengan pembaruan fasilitas ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, terutama keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan aset wisata,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tetapi juga bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keindahan serta kenyamanan destinasi wisata. Selama proses pengerjaan, mahasiswa turut dibantu warga yang menunjukkan antusiasme tinggi.
Salah seorang warga, ia merasa senang sekali mahasiswa KSM-T mau membantu mempercantik Ledok Amprong. Kolam renang jadi terlihat lebih bersih dan area glamping juga lebih terang. Ini pasti akan membuat pengunjung makin betah
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pada 29 Agustus 2025 hasil pembaruan fasilitas diserahkan secara simbolis kepada pihak pengelola wisata. Kepala Desa Ledok Amprong, Saiqu, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa UNISMA.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Kelompok 11 yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk Ledok Amprong. Hasil kerja kalian sangat bermanfaat dan menjadi contoh nyata sinergi antara akademisi dan masyarakat,” tuturnya.
Program kerja ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas sarana wisata sekaligus memperkuat kerja sama tim sesuai tema KSM-T Kelompok 11. Melalui sinergi mahasiswa, pengelola wisata, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk pengembangan wisata di Desa Ledok Amprong. (*)
*) Pewarta: Tim KSM Tematik Unisma Kelompok 11.
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.