![]() |
Miftah Maulana Habiburrahman mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan (doc.instagram Gus Miftah) |
HARIANCENDEKIA, YOGYAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Yogyakarta, pada Jumat siang.
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyatakan keputusan tersebut setelah melalui proses panjang yang melibatkan doa dan muhasabah.
"Saya ingin sampaikan keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa bermuhsabah dan bersistirahat, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden," ungkapnya dengan tegas.
Keputusan ini diambil Gus Miftah setelah isu terkait pernyataannya yang mengolok-olok pedagang es teh sempat mengundang kontroversi. Dalam suasana yang penuh emosional, Gus Miftah dengan terbata-bata menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Saya mohon maaf kepada Bapak Prabowo karena saya belum menjadi yang sesuai Bapak harapkan dari saya. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang ksatria dari Bapak Presiden," ujarnya dengan suara bergetar.
Gus Miftah menekankan bahwa keputusan pengunduran diri ini bukan hanya bentuk tanggung jawab pribadi, tetapi juga upaya untuk memberikan contoh yang baik dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi semua pihak yang terlibat.