zmedia

PUISI - Janji yang Tidak Kau Tepati

Janji yang Tidak Kau Tepati

Kau berjanji
Kenapa kau ingkari
Bukankah janji itu sakit dan pahit?

Kenapa masih kau lakukan?
Kau dulu, kau sekarang, apa bedanya dengan janji kau
Kami muak dengan janji yang kau lakukan
Kau memberikan ide-ide bagus, tapi kau malah ingkari janji nya

Kau jangan jadi pecundang 
Kau harus jadi pemberani
Kami tidak takut janji kau
Kami akan tagih janji kau

Apakah tidak sakit kau memberikan janji manis untuk kami?
Apakah kau masih belum puas mengingkari kami?
se akan-akan kau meninabobokan kami
Kau se akan-akan tidak ingat mati
Nanti kau akan tau rasanya mati 
Kau akan pertanggung jawabkan di hadapan tuhan.

Malang, 2025
Pahit

Awan mendung turun, secangkir kopi aku nikmati 
Ada secarik puisi dalam bait. 
Pahit namun tetap ingin ku nikmati 
Laksana rindu yang telah kehilangan syahdu 

Malang, 2025

Waktu sudah berakhir

Kita adalah fana
Yang kekal hanya waktu
Mengapa begitu  ucapanmu  kala itu,
Kita bahagia membisu tanpa aba-aba

Kita adalah temporer 
Yang abadi hanya waktu
Saat semua  berakhir
Cita-cita semua akan terukir

Malang,2025

Oleh: Ahmad Rizal, S.E.