zmedia

PUISI - Harum Bunga Mawar di Taman

Ku berjalan di depan rumah singgah
Tak sengaja ku temukan harum bunga mawar dengan kesuciannya,tak ada yang lebih indah nan harum dari bunga mawar yang selalu menjaga keharuman dari kerumunan lalat yang bertebaran

Namamu mengisyaratkan cinta surga
Aku belum mengenal mu,bahkan angin yang bertebaran di halaman rumahmu menyampaikan,
Di balik batu yang bisu aku bertanya,ini hanya sebuah awal engkau mengenal nya

Ku tuang semua pada sunyi malam
Tentang hal baik yang menceritakan harummu
Ku tuliskan saja kisah kasih ku di setiap kertas yang tersimpan rapi di meja ku

Sajak cintaku sudah mulai rapuh
Ketika sajak perjuangan ada di setiap jejak ku
Sudah lama aku menyimpan rapi di setiap sajak ku
Tapi mata ini tertuju untuk memuja dan memujimu sejak rumah singgah sementara mentakdirkan temu

Setelah kaki melangkah rindu akan menjadi candu pada setiap jejak ku,bisa saja ku lupa jika kau tak lagi ada kabar,tapi percayalah kenangan di rumah singgah akan indah jika kau selalu mendengar dan percaya dengan semua kisah yang berlalu

Entah ini awal kisah
Atau akhir kata yang akan hanya berakhir dengan kata rindu dan kenangan dalam cerita seorang pujangga yang mencari bunga harum surga.

Malang, 31 Januari 2025

*) Oleh: Moh Nur Fadhilah