zmedia

Dorong Internasionalisasi Bahasa Indonesia, Unisma Hadirkan 40 Mahasiswa Asing dari Berbagai Negara Lewat Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 2025

(Doc. Harian Cendekia) Mahasiswa asing yang mengikuti Lomba Gebyar Pemelajar BIPA di Unisma, Rabu (14/05/2025).
HARIANCENDEKIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) melalui Lembaga Pengembangan Bahasa Asing - Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA-BIPA) menggelar Pameran Budaya Internasional bertajuk Gebyar Pemelajar BIPA 2.0, Rabu, (14/052025).

Sebanyak 40 mahasiswa asing yang berasal dari 12 negara berpartisipasi dalam ajang Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 yang digagas LPBA-BIPA Unisma. Negara-negara tersebut antara lain Afghanistan, Cina, Jepang, Madagaskar, Mesir, Pakistan, Polandia, Sudan, Timor Leste, Uzbekistan, Vietnam, dan Zimbabwe.

Acara yang digelar di lingkungan kampus Unisma ini menghadirkan beragam perlombaan, mulai dari lomba menyanyi, bercerita, hingga pameran budaya internasional yang menampilkan kekayaan budaya dari enam negara.

“Mereka mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan, mulai dari lomba menyanyi dengan 13 peserta, lomba bercerita dengan 21 peserta, serta lomba pameran budaya dari 6 negara,” ujar Rektor Unisma, Prof. Drs. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., saat ditemui di sela kegiatan.

Menurutnya, program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Unisma telah mendapat pengakuan resmi dari pemerintah melalui Pusat Pengembangan Bahasa, dan selama ini menjadi salah satu destinasi belajar bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia.

“Mahasiswa asing belajar bahasa Indonesia di Unisma melalui berbagai jalur. Ada yang memperoleh beasiswa dari pemerintah melalui program Darmasiswa, ada pula beasiswa dari Unisma, serta mahasiswa yang datang secara mandiri,” tambahnya.

Kegiatan Gebyar Pemelajar BIPA 2.0 tahun ini juga menjadi bagian dari upaya Unisma memperluas pengaruh pendidikan bahasa Indonesia, tidak hanya kepada mahasiswa internal, tetapi juga mereka yang berasal dari luar institusi.

“Dalam rangka pengembangan pembelajaran BIPA, kami juga mengadakan Festival Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing yang menyasar peserta dari luar Unisma. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia ke dunia internasional,” tutupnya. (*)

***
*) Penulis: Redaksi.
**) Update Info Terbaru HARIAN CENDEKIA
Saluran WhatsApp: bit.ly/WAhariancendekia
IKLAN SIDEBAR Donasi ini akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung operasional, pengelolaan konten, dan pengembangan website.