 |
| (Doc. Istimewa) warga dusun I Nepawatung, Desa Watohari |
Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari reuni pertama yang sukses diselenggarakan pada tahun 2020, dan kini kembali dengan tema besar: “Membangun Peradaban dari Nepawutug Watohari.”
“Ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul. IPPANG adalah ruang memulangkan kembali semangat gotong royong dan cinta kampung halaman,” ujar Ketua Panitia IPPANG 2025, Azhar Ahmad, saat dihubungi, Senin (16/6/2025).
“Kita ingin membangun peradaban dimulai dari tempat kita berasal—Nepawutung Watohari.” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, reuni ini akan diisi oleh beragam kegiatan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Beberapa agenda utama yang telah disusun panitia meliputi:
- Pameran Bisnis Lokal: Menampilkan UMKM dan wirausaha dari warga perantau dan masyarakat lokal sebagai bentuk promosi dan pemberdayaan ekonomi.
- Khitanan Massal: Menyasar anak-anak dari keluarga prasejahtera sebagai bentuk bakti sosial dan pelayanan kesehatan.
- Talkshow Pendidikan: Menghadirkan alumni sukses serta tokoh-tokoh pendidikan untuk berbagi inspirasi kepada generasi muda.
Tokoh masyarakat Watohari, Orang Tua Lewo, Bapak Basarudin Hayon menyambut baik inisiatif ini.
“Saya bangga dengan semangat anak-anak muda IPPANG. Mereka kembali bukan hanya dengan rindu, tetapi dengan gagasan besar membangun kampung halaman,” tuturnya.
Rencananya, pembukaan resmi Reuni IPPANG Jilid 2 akan dilakukan oleh Bupati Flores Timur, di lokasi utama acara yaitu di Dusun I Nepawutung, Desa Watohari.
Kehadiran orang nomor satu di Flores Timur ini menjadi simbol dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif-inisiatif warga akar rumput.
Dengan semangat kolaborasi antar generasi dan lintas wilayah, Reuni IPPANG Jilid 2 tak hanya menjadi pesta nostalgia, tetapi juga panggung strategis membangun kembali akar dan arah masa depan Nepawutung Watohari. (Red)
