 |
(Doc. Istimewa) Para perantau yang mulai berdatangan untuk menyatukan kembali kisah dan kenangan masa lalu |
HARIANCENDEKIA, RIANG TOBI - Suasana kampung Riang Tobi Nepawutung, Watohari mulai dipenuhi wajah-wajah rindu yang lama tak bersua. Menjelang pelaksanaan Reuni IPPANG Jilid 2 yang akan digelar dalam beberapa pekan ke depan, keluarga besar dari berbagai daerah mulai berdatangan untuk menyatukan kembali kisah dan kenangan masa lalu.
Puncaknya, pada Sabtu (15/6), sejumlah keluarga besar IPPANG Watohari dari Kabupaten Kefamenanu dan Soe telah lebih dulu pulang kampung. Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga setempat, sebagai simbol awal dari berkumpulnya kembali keluarga besar yang tersebar di berbagai penjuru negeri—bahkan luar negeri.
“Pulang kampung bukan hanya soal hadir secara fisik, tapi juga tentang menghadirkan cinta dan komitmen untuk kampung halaman,” ujar Koordinator Reuni IPPANG, Masyamah Syaris kepada harian cendekia, Senin pagi.
Agenda Reuni IPPANG yang dimulai sejak tahun 2020 ini merupakan inisiatif kolektif untuk menjaga tali persaudaraan antar-anak negeri Riang Tobi yang merantau. Tak hanya dari Nusa Tenggara Timur, peserta reuni juga diharapkan datang dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan Taiwan.
“Kami sangat bangga dengan saudara-saudara yang sudah lebih dulu pulang dari Kefamenanu dan Soe. Semoga ini menjadi penyemangat bagi keluarga di tempat lain untuk ikut pulang. Kita ingin menjadikan momen ini bukan sekadar temu kangen, tapi juga refleksi dan komitmen bersama membangun kampung,” tambah Masyamah Syaris.
Bagi masyarakat Riang Tobi Nepawutung, reuni ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi wujud nyata cinta terhadap kampung halaman. Dalam bingkai kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai solidaritas, gotong royong, dan budaya lokal.
“Bertemu kembali setelah sekian lama bukan hanya membahagiakan, tapi juga menyentuh hati. Di tengah dunia yang makin sibuk dan cepat, momen ini mengingatkan kita tentang akar dan jati diri,” ujar Rifail Muhajir, salah satu peserta reuni dari Soe.
Reuni IPPANG Jilid 2 ini dijadwalkan akan berlangsung dalam 25 hari ke depan. Panitia masih terus membuka ruang partisipasi bagi siapa pun yang ingin terlibat, baik sebagai peserta maupun donatur. (Pan/Adv)
