 |
| (Doc. Istimewa) Foto bersama usai acara sarasehan IKAPIM Ke-2 |
Acara yang digelar di Jakarta ini dibuka dengan sambutan oleh Abdis Salam, Koordinator Presidium IKAPIM sekaligus alumni Universiti Utara Malaysia (UUM). Dalam sambutannya, Abdis menegaskan bahwa dengan adanya lebih dari 100 ribu alumni, IKAPIM bukan hanya menjadi wadah bernaung bagi alumni, tetapi juga menjadi salah satu simpul penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia melalui diplomasi antar masyarakat (people-to-people diplomacy).
Pembukaan juga dimeriahkan dengan opening speech oleh En. Novie Tajuddin, CEO Education Malaysia Global Services (EMGS), yang secara khusus terbang dari Malaysia untuk hadir dalam acara ini. Kehadiran EMGS menegaskan komitmen Malaysia dalam terus mendorong kerja sama pendidikan dengan Indonesia.
Sesi keynote speech menghadirkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, TYT Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, yang memberikan pandangan strategis terkait arah hubungan Indonesia-Malaysia ke depan. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran alumni sebagai agen penghubung dan duta dalam mempererat kedua bangsa serumpun ini.
Acara ini juga menjadi saksi peluncuran buku “Pelajaran Baik dari Pendidikan Tinggi Malaysia,” yang secara simbolis dilakukan oleh Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur sekaligus alumni Universiti Putra Malaysia (UPM). Buku ini mengangkat best practices yang dapat diadaptasi untuk memperkaya dunia pendidikan di Indonesia.
Selanjutnya, sarasehan dilanjutkan dengan diskusi panel inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh strategis, di antaranya:
Panel 1 (Future Proofing The Nexus: The Advanced Intersection of Technology, Culture, and Sustainability):
- Gita Wirjawan, Host Podcast Endgame & Menteri Perdagangan RI 2011–2014
- Achmad Adhitya, Staf Khusus Wakil Presiden RI sekaligus Koordinator Alumni Connect PPI Dunia
Panel 2 (To Make Malindo Great Again: A Strategic Pivot for Vision 2030):
- Muhammad Riza Adha Damanik, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM, alumni USM
- Fredia Yuzirwan, Director PT Rocky Invesments Group, alumni UUM
- Putri Haryani, Dewan Presidium IKAPIM.
Diskusi ini membahas bagaimana jejaring alumni Malaysia dapat dikolaborasikan lintas sektor untuk menghadirkan dampak konkret bagi ekonomi, pendidikan, hingga diplomasi Indonesia.
Reuni akbar ini tercatat sebagai pertemuan alumni Malaysia terbesar dalam 30 tahun terakhir, dengan dihadiri lebih dari 300 alumni dari berbagai latar belakang. Selain menjadi ajang temu kangen, sarasehan ini juga menandai peluncuran 21 Chapter IKAPIM wilayah yang tersebar dari Sumatera hingga Maluku, sebagai langkah nyata untuk memperkuat komunitas alumni Malaysia di tingkat daerah.
Melalui Sarasehan Alumni Malaysia Ke-2 ini, IKAPIM memupuk mimpi besar untuk mengorkestrasi kolaborasi alumni lintas generasi, lintas sektor, dan lintas daerah, sehingga ke depan jejaring ini dapat menjadi kekuatan kolektif yang memberikan manfaat luas bagi pembangunan bangsa Indonesia. (Red)
