![]() |
(Doc. Pewarta) Mahasiswa yang sedang menjalani program magang di Kelompok Tani Ternak Karya Mulya di Desa Bangelan |
Dalam kegiatan magangnya, mahasiswa asal Banyuwangi tersebut turut membantu operasional kelompok tani ternak, termasuk dalam proses penjualan kambing kurban yang dilakukan di lapak penjualan kawasan Sawojajar, Kota Malang. Setibanya di lapak, Fahmi mengawali aktivitas dengan mengikat kambing sesuai urutan harga agar mempermudah saat transaksi dengan pembeli. Ia juga turut mencari pakan kambing di sekitar lokasi sebagai persediaan selama beberapa hari.
Namun, penjualan kambing di lapak tersebut terbilang rendah. Fahmi mencatat hanya 12 ekor kambing yang berhasil terjual. Ia menduga, penurunan penjualan ini dipengaruhi oleh tingginya jumlah pesaing serta bertepatan dengan masa penerimaan peserta didik baru di berbagai jenjang pendidikan, yang membuat anggaran masyarakat terserap untuk kebutuhan sekolah anak.
Selain membantu proses penjualan, Fahmi juga mengikuti serangkaian kegiatan praktis lainnya di peternakan. Ia memperoleh banyak pengetahuan baru, di antaranya mengenai pengelolaan pakan, teknik pemerahan susu kambing, serta pemanfaatan limbah ternak. Beberapa jenis pakan yang digunakan antara lain hijauan dari daun lamtoro dan pakan konsentrat. Dalam hal teknik pemerahan, Fahmi mengaku berhasil mempraktikkan metode yang tepat untuk menghasilkan susu berkualitas, sekaligus memanfaatkan kotoran kambing menjadi pupuk kandang.
Pengalaman lain yang diperolehnya termasuk peningkatan keterampilan praktis, seperti membersihkan kandang, menjahit karung untuk keperluan distribusi, serta membuat silase dari tebon jagung. Ia juga aktif terlibat dalam kegiatan penyuluhan manajemen kesehatan ternak kepada anggota kelompok. Hal ini dinilai efektif meningkatkan kesadaran peternak terhadap pentingnya nutrisi dan kebersihan hewan.
Selama mengikuti program magang, Fahmi menilai pengalaman yang diperolehnya sangat berharga. Ia tidak hanya belajar teori peternakan, namun juga praktik langsung di lapangan, mulai dari budidaya, pengelolaan kandang, pemasaran, hingga pengolahan limbah. Kegiatan ini turut membuka ruang interaksi sosial yang lebih luas antara mahasiswa dan para peternak di wilayah setempat.
*) Pewarta: Lida, Mahasiswa Peternakan Unisma