 |
| (Doc. Istimewa) Top 10 IDC 2025 |
HARIANCENCDEKIA, MALAYSIA - Tim Debat Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri mencatat prestasi membanggakan dengan berhasil masuk dalam kategori Top 10 pada ajang IIUM Interschool Debating Championship (IDC) 2025 Malaysia, sebuah kompetisi debat internasional yang diselenggarakan oleh International Islamic University Malaysia (IIUM).
Dalam kompetisi ini, tim Lubangsa Putri bersaing bersama 16 tim lainnya yang berhasil melaju ke babak Outround, setelah melalui seleksi ketat dari puluhan peserta lintas negara. Di antara tim-tim yang lolos, PP. Annuqayah Lubangsa Putri berhasil menempatkan diri di posisi Top 10, bahkan secara resmi menduduki peringkat ke-9 dari seluruh peserta yang bertanding. Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan keikutsertaan tim pada kompetisi serupa sebelumnya di Singapura, di mana saat itu tim menempati posisi ke-11.
Prestasi ini menunjukkan kesiapan tim dalam menghadapi dinamika perlombaan, mulai dari pemahaman terhadap mosi hingga penyampaian argumen secara tepat dan terarah. Di setiap pertandingan, tim Lubangsa Putri mampu menjaga konsistensi performa dengan penyampaian yang lugas serta strategi debat yang matang.
Ustazah Faizatin selaku official tim menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. “Secara personal dan kelembagaan, kami bersyukur dan bangga bisa kembali mengibarkan bendera Indonesia dan Annuqayah di dunia internasional serta memperjuangkannya dengan penuh tanggung jawab hingga berhasil mencapai posisi Top 10 di salah satu universitas Islam terbaik dunia, International Islamic University Malaysia (IIUM). Sebuah kehormatan yang tidak boleh kami sia-siakan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian ini disertai dengan kesadaran reflektif atas berbagai hal penting. Pertama, Malaysia, khususnya IIUM memiliki sistem pembelajaran debat yang kuat dan mengakar, sehingga menjadi pengalaman berharga bagi tim Annuqayah untuk bisa merasakan langsung atmosfer debat Bahasa Arab di sana. Kedua, kemenangan dalam kompetisi tidak hanya bergantung pada kemampuan tim, namun juga pada sudut pandang juri dalam menilai. Meski demikian, pihak Annuqayah tetap bersyukur karena masih diberi posisi terhormat dalam Top 10 IDC 2025. Ketiga, ada beberapa aspek teknis dalam pembelajaran debat Bahasa Arab yang akan terus dimatangkan, demi kemajuan tim ke depannya.
Pihak pesantren memberikan apresiasi penuh atas prestasi ini dan menyampaikan dukungan terhadap pengembangan potensi santri melalui kegiatan-kegiatan edukatif berskala nasional maupun internasional. Capaian ini menjadi dorongan bagi Lubangsa Putri untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan mengikuti perkembangan zaman.
Keberhasilan tim debat PP. Annuqayah Lubangsa Putri masuk dalam Top 10 IIUM IDC 2025 diharapkan menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan diri dalam bidang akademik, serta menjadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. (*)
*) Pewarta: Pengurus Pengembangan Pers PPA Lubangsa Putri
