![]() |
(Doc. Pewarta) Foto bersama UKM JQH Unisma dengan siswa SMAI Sabilurrosyad usai kegiatan Workshop Publik Speaking dan Tahfidz Al-Quran |
Pada kesempatan tersebut, UKM JQH menyelenggarakan Workshop Public Speaking dan Tahfidz Al-Qur’an bertajuk “Kata yang Berdaya, Al-Qur’an yang Berkarya”. Tema ini diangkat selaras dengan tujuan utama kegiatan, yaitu membekali siswa dengan keterampilan berbicara di depan umum yang percaya diri dan berbasis bukti, sekaligus memperkuat nilai-nilai Qurani dalam kehidupan mereka.
Tak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan komunikasi, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para siswa untuk berdiskusi langsung dengan para hafidz mengenai metode efektif dan mudah dalam menghafal Al-Qur’an. Pendekatan ini tidak semata-mata diambil karena latar belakang UKM JQH, melainkan sebagai upaya mendorong generasi muda untuk mencintai dan menghafal Al-Qur’an dengan semangat baru yang lebih aplikatif.
Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh seluruh siswa dan guru pendamping SMAI Sabilurrosyad. Suasana berlangsung interaktif, menjadi wadah diskusi yang membahas peningkatan public speaking serta strategi menghafal Al-Qur’an secara efektif. Sebagai narasumber, hadir Viqqi Razaqtana juara 1 DAI tingkat internasional di Turki, yang menyampaikan materi tentang membangun komunikasi yang kredibel, menarik perhatian audiens, serta mengatasi hambatan umum saat berbicara di depan publik.
Sementara itu, Mahadir Hidayatullah dan Ahmad Mahdi, dua hafidz 30 juz berbagi pengalaman mengenai manajemen waktu agar tetap produktif tanpa meninggalkan hafalan Al-Qur’an. Keduanya menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam menjaga hafalan meskipun berada di tengah rutinitas harian.
Tidak hanya berlangsung satu arah, workshop ini juga memberikan ruang interaksi dua arah antara siswa dan narasumber. Para peserta sangat antusias, terutama saat berkesempatan praktik langsung teknik berbicara di depan umum dan metode hafalan Al-Qur’an. Guru pendamping juga berperan aktif, memberi dukungan dan motivasi selama kegiatan berlangsung.
Ke depan, UKM JQH berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya. Ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa UNISMA dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter Islami dan keterampilan abad 21. Harapannya, para peserta menjadi pribadi yang percaya diri serta Qurani, yang mampu membawa pengaruh positif di lingkungan masing-masing.
Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan, panitia meyakini bahwa kegiatan ini akan memberi dampak jangka panjang. Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan public speaking siswa SMAI Sabilurrosyad, sekaligus memacu semangat mereka dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (*)
*) Pewarta: Herlina Lutvi Anita
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.