zmedia

Dr. Hamiddin Ajak Kader PMII Rayon Al-Kindi Unisma Jaga Persahabatan dan Nilai Pergerakan

(Doc. Istimewa) Dr. Hamiddin, M.Pd. saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus PMII Rayon Al-Kindi Unisma ke-36 di Hall Oesma Mansoer, Jumat (31/10/2025) malam.
HARIANCENDEKIA, MALANG - Pelantikan Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Kindi ke-XXXVI Komisariat Universitas Islam Malang dengan tema “Menyatukan Langkah, Menguatkan Pergerakan, dan Meneguhkan Pergerakan” ini menjadi momentum penting bagi kader muda PMII untuk memperkuat nilai-nilai intelektual dan kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Hamiddin, M.Pd., selaku IKA-PMII Rayon Al-Kindi sekaligus Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma, menyampaikan pesan inspiratif kepada para kader baru agar terus berproses dan tidak mudah menyerah dalam perjalanan intelektual maupun pergerakan sosial.

“Dalam proses belajar, rasa semangat dan lelah itu hal yang biasa. Belajar itu memang butuh ketekunan. Kadang manusia merasa tidak mampu, tetapi kemampuan itu justru tumbuh ketika kita terus melawan keterbatasan,” ujar Hamiddin dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat persahabatan di lingkungan PMII. Menurutnya, pergerakan mahasiswa Islam tidak hanya tentang aksi atau organisasi, tetapi juga tentang membangun peradaban melalui nilai solidaritas dan empati.

“Kita ini butuh persahabatan. Kalau sedih, sahabatlah yang menghapus air mata. Kalau bahagia, sahabat juga yang menyaksikan tawa kita. Karena itu, jagalah rumah kebersamaan ini, rumah pergerakan kita bersama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hamiddin mengajak seluruh kader PMII untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam setiap aktivitas organisasi. Ia menegaskan bahwa Unisma sebagai Kampus Hijau dan Kampus Pergerakan telah menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Selamat datang di Kampus Hijau Unisma, rumah pergerakan kita bersama. Bergeraklah karena hidup itu harus bergerak, bukan hanya bergeming. Jadikan PMII sebagai wadah belajar dan mengabdi bagi umat,” tutupnya. (Red)