 |
| (Doc. Pewarta) Mahasiswa FKIP UNISMA bersama pendidik di Pangsapuri Sri Angkasa, Klang, Malaysia, usai pelaksanaan program PBLI–KSM Terpadu Internasional. |
HARIANCENDEKIA, MALAYSIA - Mahasiswa FKIP Universitas Islam Malang yang tergabung dalam Program Praktik Belajar Lapangan Inovatif-Kandidat Sarjana Mengabdi (PBLI–KSM) Terpadu Internasional di Malaysia melaksanakan pembinaan ibadah bagi siswa Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia–Malaysia (PPWNI). Kegiatan tersebut mencakup pengajaran tata cara wudu dan salat yang benar sebagai upaya meningkatkan kualitas praktik ibadah para siswa.
Nabila Malikatul Izza, salah satu peserta PBLI–KSM Terpadu Internasional, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengabdian masyarakat, tetapi juga memperkuat aspek pendidikan agama bagi anak-anak Indonesia di Malaysia.
“Kami mengajarkan tata cara wudu dan salat yang benar agar siswa dapat beribadah dengan lebih baik dan sesuai tuntunan,” ujarnya.
Menurutnya, respons para siswa sangat positif. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum memahami detail gerakan dan bacaan dasar dalam wudu serta salat. Setelah pendampingan, siswa dinilai lebih percaya diri dan konsisten dalam menjalankan ibadah harian.
Selain kegiatan pembinaan keagamaan, tim PBLI–KSM UNISMA juga menjalin kolaborasi penelitian bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM). Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperluas kontribusi akademik lintas negara.
“Kami tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun kolaborasi riset bersama UiTM. Ini peluang besar untuk memperluas pengalaman akademik kami,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa PBLI–KSM Terpadu Internasional menjadi pintu bagi mahasiswa untuk terus membuka jejaring global.
“Program ini mendorong kami untuk melesat lebih jauh di tingkat internasional. Kami berharap kerja sama seperti ini semakin kuat ke depannya,” tutupnya. (*)
*) Pewarta: Kelompok PBLI-KSM Internsional.
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
