 |
| (Doc. Tangkap layer) Kegiatan pembukaan program bahasa LPBA-BIPA Universitas Islam Malang tahun akademik yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (03/11). |
Seperti tahun sebelumnya, LPBA-BIPA menghadirkan tiga program utama, yakni English One for Twenty (EOT) untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris, An-Nadi Lil Fanil ‘Arabiy (Al-Farabi) untuk pembelajaran bahasa Arab, dan Klub Bahasa Indonesia (KBI) yang ditujukan bagi penutur asing.
Ketua LPBA-BIPA Unisma, Ika Hidayanti, M.Pd., menjelaskan bahwa penyelenggaraan tiga program tersebut merupakan upaya konkret dalam mendukung visi Unisma menuju World Class University.
“Program bahasa ini menjadi wadah bagi mahasiswa Unisma untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara menyenangkan. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara offline dan dikemas dengan konsep yang fun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program Al-Farabi diikuti oleh 44 mahasiswa baru, mayoritas berasal dari Fakultas Agama Islam, serta beberapa dari Fakultas Hukum dan Ilmu Administrasi. Sementara itu, EOT Batch IX diikuti oleh 48 mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti Ekonomi dan Bisnis, Teknik, FKIP, PAI, dan Hukum.
Adapun program KBI ke-VII diikuti oleh 42 peserta dari berbagai negara, antara lain 37 peserta dari Mesir, 1 dari Tanzania, 2 dari Timor Leste, dan 2 dari Uzbekistan. Kegiatan ini akan dimulai pada 5 November 2025 dan dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu. Program akan ditutup dengan kegiatan outing class pada 6 Desember 2025 serta Festival Bahasa sebagai penampilan hasil belajar dari ketiga program pada 30 Desember 2025.
“Kami berharap seluruh kegiatan berjalan lancar dengan semangat tinggi dari para tutor dan peserta. Festival Bahasa nanti akan menjadi ajang untuk menampilkan hasil pembelajaran dari semua program,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unisma, Dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini sejalan dengan cita-cita Unisma menuju World Class University dan dapat memberi manfaat akademik yang nyata, terutama dalam mendukung kemampuan mahasiswa dalam penulisan akademik,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa program LPBA-BIPA Unisma telah berjalan selama beberapa tahun dan terus menunjukkan peningkatan dari sisi antusiasme serta kualitas outputnya.
“Semoga tahun ini hasilnya semakin nyata, dengan kontribusi lebih luas dalam pengembangan kompetensi bahasa mahasiswa maupun peserta internasional,” pungkasnya. (Red)
