 |
| Coretan bertuliskan "Adili Jokowi" di Kabupaten Malang |
Berdasarkan pantauan di lapangan, tulisan-tulisan tersebut muncul di tembok-tembok serta fasilitas umum tanpa diketahui pasti kapan dan siapa yang melakukannya. Joko Priambodo (45) yang ditemui di gapura pintu masuk Kota Kepanjen mengaku tidak mengetahui asal-muasal coretan tersebut.
"Waduh, kalau kapan pastinya tulisan tersebut muncul, saya ndak tau. Tiba-tiba sudah ada saja," ujarnya.
Fenomena ini muncul setelah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar nominasi individu yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi. Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo, masuk dalam daftar tersebut, yang memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Tidak hanya di Malang, coretan serupa juga ditemukan di beberapa kota besar seperti Bandung, Medan, dan Jakarta. Meskipun belum diketahui siapa pelaku aksi ini, maraknya coretan dengan pesan serupa di berbagai daerah menandakan adanya gelombang keresahan di tengah masyarakat terhadap isu yang berkembang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait tindakan lebih lanjut dalam menanggapi aksi vandalisme ini.