![]() |
(Doc. PPA Lubangsa Putri) PP. Annuqayah Lubangsa Putri Saat Menerima Penghargaan, Senin (24/02/2025). |
HARIANCENDEKIA, SUMENEP - Santri Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri, Wildatul Munawaroh dan Faizah Aulia Shafira berhasil meraih penghargaan “Top 5 Debaters” di kompetisi Singapore Interschool Arabic Debate Championship (SIADC) 2025 yang berlangsung di Singapore pada 21-24 Februari 2025.
Dari lima top debaters terpilih, dua peserta berasal dari Indonesia dan dua-duanya merupakan utusan dari Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri. Sedangkan dua Top Debaters lainnya berasal dari Singapore dan satu lagi dari Malaysia. Selain itu, Annuqayah Lubangsa Putri juga mendapat pengarhaan sebagai “Top 20 Schools” pada ajang tersebut.
Ketua Pengurus, Ustazah Faizatin, yang sekaligus menjadi pendamping dalam perlombaan ini menyampaikan bahwa Singapore Interschool Arabic Debate Championship ini merupakan kompetisi debat Bahasa Arab siswa tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh komunitas Munazarah Singapore bekerjasama dengan MIC (Muhammadiyah Islamic College) Singapore, Madrasah Isyad Zuhri Singapore dan National Youth Council. Kompetisi ini diselenggarakan dengan dua tahap, tahap pertama adalah tahap Preliminary Rounds (al-jaulah at-tamhidiyyah) atau babak penyisihan yang diselenggarakan secara online pada 17-19 Januari 2025 dan di babak penyisihan ini semua tim harus bertanding sebanyak 5 ronde. Tim yang lolos di tahap Preliminary Rounds akan maju ke tahap Outrounds (al-jaulah at-ta’hiliyyah) atau babak kualifikasi yang diselenggarakan secara langsung di Singapore pada 21-24 Februari 2025.
![]() |
(Doc. PPA Lubangsa Putri) Faizah Aulia Safira Saat Menerima Penghargaan, Senin (24/02/2025). |
![]() |
(Doc. PPA Lubangsa Putri) Wildatul Munawwarah Saat Menerima Penghargaan, Senin (24/02/2025). |
Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa, KH. Muhammad Shalahuddin, A. Warits Ilyas Asy-Syarqawi, turut memberikan apresiasi atas keikutsertaan dan pencapaian tim Annuqayah Lubri dalam ajang ini.
“Kami senang sekali dengan pencapaian anak-anak santri ini. Sungguh membanggakan. Penampilan mereka telah menunjukkan kemampuan kompetitif yang dihargai dengan baik oleh negara-negara lainnya. Dalam sebuah perlombaan dengan penilaian yang serba kualitatif seperti ini, memang sulit meraih juara di kandang lawan. Namun prestasi sebagai top debaters telah menunjukkan kualitas tim secara keseluruhan sebagai buah ketekunan mereka yang sesungguhnya. Sekali lagi, raihan ini sangat membanggakan bagi pesantren dan semoga menjadi motivasi bagi proses pendidikan mereka serta santri lainnya di masa-masa yang akan datang.” paparnya.
Bagi pesantren Annuqayah Lubangsa Putri, prestasi ini bukanlah pencapaian International pertama yang diraih oleh santri. Sebelumnya, santri Annuqayah Lubangsa Putri juga telah meraih prestasi Internasional dalam lomba pidato bahasa Arab, ghina’ Arabi dan call for paper International Conference.
Pihak pesantren berharap, ajang perlombaan seperti ini mampu menjadi salah satu motivasi belajar bagi para santri sesuai minat dan bakat yang dimiliki tanpa meninggalkan proses balajar yang bersifat pokok di pesantren.
*) Pewarta: Tim Pers PPA. Lubangsa Putri.
*) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi.
*) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi.