zmedia

Haflatul Imtihan Yayasan Al-Hidayah 2025, KH. Taufiqurrahman Ajak Warga Rawat Warisan Pendidikan

(Doc. Harian Cendekia) KH. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Si., pengasuh yayasan Al-Hidayah Bragung Guluk-Guluk Sumenep
HARIANCENDEKIA, SUMENEP - Lembaga Pendidikan Al-Hidayah Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, menggelar rangkaian acara Haflatul Imtihan yang dimulai dari 22 Juni 2025 kemaren. Puncak kegiatannya pada 28–29 Juni dengan rangkaian wisuda tahfidz serta pelepasan siswa tingkat akhir dari RA, MI, MTs, dan SMK Al-Hidayah.

Dalam sambutannya, pengasuh Yayasan Al-Hidayah, KH. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Si., menjelaskan bahwa lembaga pendidikan Al-Hidayah merupakan salah satu institusi pendidikan di Kabupaten Sumenep yang telah berdiri sejak awal 1960-an. Awalnya, lembaga ini hadir melalui pendirian Madrasah Diniyah (Madin) oleh Kiai Moh. Fadhil bersama mertuanya, Kiai Mushawir. Sekitar 40 siswa aktif menerima materi pelajaran keagamaan pada sore hari. Lantas ada inisiatif pada tahun 1970 an membentuk Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Al-Hidayah berdiri sejak era 1960-an dan terus berkembang dengan semangat pengabdian. Kami menjaga warisan para pendiri dengan meningkatkan kualitas pendidikan di semua ini," paparnya.

Menurutnya, kesuksesan sebuah lembaga pendidikan tidak terlepas dari lima komponen utama, yaitu infrastruktur yang memadai, tenaga pendidik yang ahli di bidangnya, peserta didik yang aktif, dukungan wali murid, serta lingkungan pendidikan yang kondusif.

"Ketika lima komponen tersebut terintegrasi secara harmonis, maka pendidikan tidak hanya menjadi transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter untuk bekal masa depan siswa," jelasnya.

Sebagai informasi, pada Minggu 29 Juni 2025, akan digelar pawai karnaval dengan menampilkan berbagai macam kreasi siswa-siswi Al-Hidayah. Pawai tersebut akan dimeriahkan oleh pertunjukan kreasi siswa-siswi Al-Hidayah, jaran kencak, puluhan becak hias, serta musik tradisional tong-tong Madura. (Red)
ADVERTISMENTADVERTISMENT