 |
| (Doc. Istimewa) Pengurus PKS Kota Yogyakarta bersama masyarakat penerima bantuan beras dalam rangkaian Musda VI, wujud komitmen melayani dan peduli rakyat |
Musda VI PKS Kota Yogyakarta yang berlangsung dengan penuh semangat tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga penegasan komitmen partai terhadap pelayanan publik.
Triyono Hari Kuncoro, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, menegaskan bahwa amanah kepemimpinan bukan sekadar jabatan formal.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah ruh perjuangan. PKS harus hadir sebagai jembatan agar program pemerintah benar-benar menyentuh rakyat yang membutuhkan,” ujar Triyono dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam membangun masa depan Yogyakarta.
“Anak-anak muda harus terlibat, mereka bukan sekadar pelengkap, tapi motor perubahan. Bersama, kita ciptakan ruang pengabdian yang produktif,” tambahnya.
Selain melahirkan kepengurusan baru, Musda VI juga menghadirkan momen sosial yang menyentuh. Anggota DPR RI dari PKS, Dr. Sukamta, menyerahkan bantuan satu ton beras untuk masyarakat. Bantuan ini menjadi simbol politik yang membumi, peduli, dan menghadirkan harapan nyata di tengah masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi wujud nyata bahwa politik harus memberi manfaat langsung bagi rakyat,” kata Dr. Sukamta dalam kesempatan terpisah.
Dengan kepemimpinan baru, PKS Kota Yogyakarta menatap masa depan dengan optimisme. Musda VI menjadi titik awal perjalanan baru yang menegaskan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, melainkan jalan pengabdian dan pelayanan.
PKS berkomitmen menghadirkan wajah politik yang teduh, penuh cinta, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Yogyakarta. Dengan Triyono Hari Kuncoro sebagai Ketua DPD, partai optimis mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan aspirasi generasi muda ke depan. (Adv)
