 |
| (Doc. Pewarta) Penampilan seni bertema perjuangan di acara bazaar dan pentas seni Hari Pahlawan yang digelar mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom di SMA Kolombo Yogyakarta. |
Acara berlangsung meriah di halaman SMA Kolombo dengan partisipasi aktif dari siswa, guru, serta mahasiswa Amikom. Sebelumnya, pada 7 November 2025, kelompok Enlight Team juga telah mengadakan pelatihan desain grafis di laboratorium multimedia sekolah. Dari kegiatan tersebut, lahir berbagai karya poster bertema Hari Pahlawan yang kemudian dilombakan, dan pemenangnya diumumkan dalam acara puncak pada 13 November.
Selain menjadi ajang apresiasi karya, kegiatan bazaar dan pentas seni ini juga dirancang untuk memperkuat nilai perjuangan dan kebersamaan antarwarga sekolah. Terdapat lima tenant bazaar yang seluruhnya dikelola oleh siswa SMA Kolombo. Mereka menjual berbagai produk mulai dari makanan, minuman, hingga pernak-pernik. Fasilitas tenda dan perlengkapan disediakan oleh mahasiswa Enlight Team sebagai bentuk dukungan terhadap semangat mandiri dan kolaboratif siswa.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya pentas seni bertema perjuangan dan nasionalisme, yang menampilkan musik, tari, seni bela diri, hingga drama bertema kepahlawanan. Kreativitas para siswa berhasil memukau penonton dan menambah semangat peringatan Hari Pahlawan di lingkungan sekolah.
Ketua kelompok Enlight Team, Arunnisa Najla, mengatakan bahwa seluruh kegiatan dirancang untuk memadukan unsur edukasi, kreativitas, dan nilai-nilai perjuangan.
“Kami ingin peringatan Hari Pahlawan bukan cuma lewat upacara, tapi juga lewat karya dan aksi nyata. Dengan kegiatan ini, adik-adik bisa belajar arti perjuangan dari hal-hal kecil mulai dari keberanian tampil, kerja sama tim, sampai semangat berwirausaha,” ungkap Arunnisa.
Kepala Sekolah SMA Kolombo, Bapak Sukarsono, S.Pd., dalam sambutannya turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa rangkaian acara yang diinisiasi mahasiswa Amikom ini membawa dampak positif bagi perkembangan karakter dan kreativitas siswa.
“Mudah-mudahan apa yang dijual, disajikan, dan ditampilkan oleh anak-anak hari ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Bapak Sukarsono juga menegaskan bahwa kegiatan seperti bazaar, lomba poster, dan pentas seni mampu menjadi ruang pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga keterampilan sosial, keberanian tampil, serta kemampuan mengelola kegiatan. Ia berharap kolaborasi antara sekolah dan mahasiswa dapat terus terjalin sehingga memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan diri.
Puncak acara diwarnai dengan pengumuman pemenang lomba poster bertema Hari Pahlawan, tenant terbaik, dan pentas seni terbaik. Para pemenang mendapatkan penghargaan langsung dari kelompok Enlight Team sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas mereka.
Selain lomba dan pertunjukan, panitia juga menyiapkan photobooth yang menjadi spot favorit siswa berfoto.
Salah satu peserta, Queensa Niscala Michelle Alensky, siswi kelas X E1, mengaku mendapat banyak pengalaman dari rangkaian kegiatan tersebut.
“Bazaarnya rame dan pentas seninya seru. Mungkin dekorasinya bisa ditambah sedikit biar lebih meriah, tapi overall acaranya asik dan kakak-kakak Amikomnya ramah banget,” bebernya.
ia juga menambahkan, “Juga pas pelatihan desain minggu lalu tuh seru dan nggak ngebosenin. Aku jadi lebih paham fitur-fitur di Canva dan dasar-dasar desain yang sebelumnya belum aku tahu. Pengetahuan itu kepake banget waktu bikin poster," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, kelompok Enlight Team berhasil memadukan edukasi, kreativitas, dan nilai-nilai kebangsaan dalam satu rangkaian acara. Proyek sosial ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai akademisi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa semangat perjuangan ke tengah masyarakat.
*) Pewarta: Mahbobi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
