 |
| (Doc. Pewarta) Penerima penghargaan pada peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2025 di Universitas Islam Malang. |
Kepala Perpustakaan Unisma, Hj. Lilik Ernawati F., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perpustakaan dalam memperkuat budaya literasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya literasi, tetapi juga menunjukkan komitmen kami dalam memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan sivitas akademika serta warga sekitar,” ujar Lilik saat ditemui usai acara, Kamis (6/11).
Beragam kegiatan turut memeriahkan acara tersebut, di antaranya bazar buku dan UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal, serta program penyuluhan, pemeriksaan, dan pengobatan gratis. Kegiatan ini mendapat apresiasi luas karena menggabungkan aspek edukatif, sosial, dan ekonomi secara terpadu.
Selain itu, Perpustakaan Unisma juga mengadakan kunjungan edukatif untuk siswa-siswi taman kanak-kanak (TK) di sekitar kampus. Langkah ini menjadi upaya untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak usia dini dan memperkenalkan fungsi perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan.
“Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan tahun ini sebenarnya sudah kami mulai sejak September 2025 dengan berbagai kegiatan literasi dan kunjungan ke sekolah-sekolah mitra,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perpustakaan akan terus memperluas jangkauan program melalui workshop, sosialisasi layanan digital, serta kolaborasi dengan perpustakaan perguruan tinggi lain di bawah naungan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI).
Sebagai informasi, tahun 2025 menjadi periode penuh prestasi bagi Perpustakaan Unisma. Lembaga ini berhasil meraih Juara 2 se-Jawa Timur dalam Lomba EVALIA dan menjadi Finalis Lomba EVALA FPPTI Jawa Timur. Tak hanya itu, mahasiswa Unisma yang tergabung dalam Sahabat Perpustakaan juga sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih gelar Putri Berbakat Duta Pustaka Jawa Timur 2025. (*)
*) Pewarta: Al-Ghazali.
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
