 |
| H. Muchammad Hafidz, berfoto bersama usai dialog tatap muka di Kecamatan Pagelaran, Rabu (7/8/2025). |
Dalam dialog tatap muka bersama warga, muncul sejumlah keluhan dan usulan penting. Di antaranya keterbatasan fasilitas pendidikan di Desa Pagelaran, persoalan saluran air yang kerap bermasalah saat musim hujan, kondisi jalan yang belum mendapatkan perbaikan, hingga kebutuhan pengembangan kegiatan kepemudaan agar tetap aktif dan berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, H. Muchammad Hafidz menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi itu ke pembahasan DPRD dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain:
Memperluas sosialisasi tata cara pengusulan program sesuai arah pembangunan daerah.
Menggencarkan program aspirasi nonfisik seperti pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan.
Meningkatkan dukungan perlengkapan untuk kegiatan lingkungan dan kepemudaan.
“Kami ingin memastikan setiap suara masyarakat terdengar dan ditindaklanjuti. Reses DPRD Kabupaten Malang ini bukan sekadar formalitas, tetapi wadah nyata untuk memperjuangkan kebutuhan warga,” tegas H. Muchammad Hafidz.
Politikus yang dikenal dekat dengan masyarakat ini menambahkan, ia akan terus hadir di tengah warga untuk memastikan aspirasi yang diterima tidak berhenti di forum reses, tetapi berlanjut menjadi program pembangunan yang nyata.
Kegiatan reses H. Muchammad Hafidz ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara rakyat dan pemerintah, sehingga program pembangunan di Kabupaten Malang dapat berjalan merata, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. (*)
*) Pewarta: A. Fauzi.
**) Seluruh isi berita, artikel, atau opini sepenuhnya tanggung penulis, tidak menjadi tanggungjawab redaksi.
